REVIEW AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN (TRANSAKSI ENTITAS INDUK DAN ANAK)

 

PENYUSUNAN REVIEW MATA KULIAH AKUNTASI KEUANGAN LANJUTAN

MENGENAI TRANSAKSI ENTITAS INDUK DAN ANAK

Oleh Ghefira Nuramalia Azzahra, Mahasiswa Institut Manajemen Wiyata Indonesia

Mahasiswa memiliki peran untuk ikut mengambangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena seorang mahasiswa itu bagian dari masyarakat akademisi peran tersebut dapat di wujudkan dalam berbagai keterampilan. Institut Manajemen Wiyata Indonesia memberikan bekal awal (dasar) kepada mahasiswa agar dapat memperoleh keterampilan dalam mamahami macam-macam pengetahuan mengenai akuntansi dengan baik dan benar melalui mata kuliah Akuntansi Keuangan lanjutan.

Salah satu topik pembelajaran yang di bahas pada semester ini yaitu mengenai Transaksi entitas induk dan entitas anak . Tujuan umum pembelajaran itu yaitu agar mahasiswa Memahami konsep terkait dengan transaksi jual beli aset antara entitas induk dan entitas anak serta dampaknya terhadap penyusunan laporan keuangan konsolidasian, Memiliki kemampuan untuk membuat jurnal eliminasi terkait dengan transaksi penjualan  yang tidak disusutkan oleh entitas induk ke entitas anak (hulu dan hiilir), Memiliki kemampuan untuk membuat jurnal eliminasi terkait dengan transaksi penjualan  yang disusutkan oleh entitas induk ke entitas anak (hulu dan hilir).Yang baru di pelajari pada semester ini yaitu Transaksi entitas induk dan entitas anak : Persediaan Dan jasa, Transaksi entitas induk dan entitas anak : asset tetap.

Seperti yang tertera di atas pada tengah semester pertama mata kuliah ini membahas berbagai topik mengenai Transaksi entitas induk dan entitas anak . Tentu saja Pembahasan topik dirancang untuk mengembangkan keterampilan khusus yang dapat diterapkan oleh mahasiswa. melalui salah satu materi Transaksi entitas induk dan entitas anak, Jadi salah satu keterampilan khusus yang akan penulis bahas adalah mengenai kemampuan mahasiswa memahami konsep dan dampak, lalu mampu membuat jurnal eliminasi terkait transaksi penjualan baik yang di susutkan maupun yang tidak di susutkan.

Apa itu entitas induk dan entitas anak? Entitas induk adalah suatu entitas yang mempunyai satu atau lebih entitas anak. Kepemilikan entitas induk dapat berubah entah itu meningkat atau menurun. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut. Sedangkan Entitas anak adalah suatu entitas, termasuk entitas bukan perseroan terbatas seperti persekutuan yang dikendalikan oleh entitas lain. Entitas induk dan entitas anak sering terlibat dalam transaksi, misalkan transaksi jual beli persediaan, jual beli aset tetap dan pemberian pinjaman. Entitas induk dan entitas anak merupakan satu entitas tunggal, maka transaksi antara entitas induk dan entitas anak menjadi transaksi di dalam satu entitas yang dampaknya harus dieliminasi. Ketika entitas induk itu memiliki kepemilikan sahamnya lebih dari 50% maka entitas induk itu sudah wajib menyusun terkait dengan laporan konsolidasi.

Dampak terhadap pencatatan entitas induk yaitu Transaksi penjualan aset tetap antara induk dan anak dapat menghasilkan keuntungan atau kerugian. Keuntungan atau kerugian tersebut belum terealisasi selama aset selama aset tersebut masih dimiliki oleh tersebut masih dimiliki oleh entitas anak atau entitas induk. Atas keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi tersebut, entitas induk harus membuat pencatatan. Sedangkan dampak terhadap jurnal jurnal eliminasi yaitu • Transaksi jual beli aset tetap antara induk dan anak  juga harus dieliminasi dalam rangka penusunan laporan keuangan konsolidasian. • Dilihat dari sudut pandang konsilidasian, aset tetap yang dipeloreh entitas anak dari entitas induknya atau sebaliknya harus dicatat pada nilai perolehan dari pihak non-afiliasi. • Dengan demikian, selama aset tetap masih digunakan oleh entitas anak (atau entitas induk), maka keuntungan atau kerugian yang diakui entitas induk (atau entitas anak) belum terealisasi. • Untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian, maka dibuat jurnal eliminasi atas keuntungan atau kerugian keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi tersebut. • Keuntungan Keuntungan atau kerugian akan terealisasi pada saat pelepasan  atau penggunaan aset tetap penggunaan aset tetap. • Untuk aset tetap yang tidak disusutkan, keuntungan atau kerugian akan terealisasi pada saat pelepasan aset tersebut.

Pentingnya Eliminasi atas Transaksi antara Entitas Induk dan Entitas Anak PSAK 65 ( revisi 2014) Mengidentifikasi laporan keuangan konsolidasian sebagai laporan keuangan kelompok usaha yang di dalamnya terdapat aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban-beban dan arus kas entitas induk dan entitas anak disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal..

Pembuatan laporan keuangan pada suatu bisnis adalah suatu keharusan. Dengan laporan keuangan yang terperinci, pemilik bisnis bisa dengan mudah melakukan improvisasi atau perencanaan pengembangan bisnis secara berkesinambungan berdasarkan data keuangan yang faktual. Perusahaan yang memiliki satu atau lebih anak perusahaan biasanya akan menyajikan laporan keuangan dalam bentuk laporan keuangan konsolidasi. Prinsipnya adalah penyajian laporan keuangan yang isinya gabungan dari laporan milik perusahaan induk dan entitas anak perusahaan dalam satu laporan sehingga seolah-olah mereka adalah satu entitas. Dimana tujuan dari penyusunan laporan tersebut adalah untuk memberikan gambaran objektif secara keseluruhan mengenai posisi keuangan dan aktivitas dari suatu kelompok perusahaan (induk dan anaknya) sehingga bisa dipahami oleh pihak-pihak yang berkepentingan (investor, auditor, dsb).

Jadi Pemahaman mengenai apa itu entitas induk dan entitas anak, mengetahui dampak-dampak terhadap pencatatan entitas induk dan terhadap jurnal eliminasi lalu berkemampuan membuat jurnal eliminasi terkait dengan transaksi penjualan untuk saat ini masih relevan jika di lihat dari kondisi terkini ini akan memberikan manfaat dalam bisnis dalam membuat laporan perusahaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN "PENGATURAN BERSAMA"

Pentingnya Teknologi Informasi dan Komunikasi di Era Revolusi Industri