Tugas bahasa indonesia Dari kelompok 1

 

Nama : Ghefira Nuramalia azzahra

Prodi : Akuntansi

TUGAS!

1. Selama ini pasti kita sudah diajarkan tentang bahasa Indonesia yang baik dan benar saat masa sekolah dasar hingga menengah atas. Lalu maksud dari bahasa Indonesia yang baik dan benar itu seperti apa?

Jawab : 

Baik karena harus sesuai dengan situasi komunikasi formal dan nonformal. Berbahasa yang baik tidak selamanya sesuai dengan kaidah bahasa (kebakuan bahasa). 

Benar karena harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baik dari segi pembentukan kata, pengkalimatan, mapun penulisan ejaan. Berbahasa yang benar harus sesuai dengan kaidah bahasa (kebakuan bahasa). 

2. Fungsi bahasa Indonesia dibedakan menurut kedudukannya, yaitu sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Tolong sebutkan fungsi dari bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara!

Jawab : 

 Fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional :

Sebagai lambang kebanggaan kebangsaan. Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan. 

Fungsi Bahasa Indonesia sebagai

bahasa negara:

Alat pemersatu suku budaya dan bahasanya. Bahasa Indonesia memungkinkan keserasian di antara suku-suku, budaya dan bahasa di Nusantara, tanpa harus menghilangkan indentitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan.

3. Apa yang dapat dijadikan dasar untuk menyebut bahasa yang digunakan itu tergolong variasi baku lisan?

Jawab : Pembakuan atau perstandaran bahasa artinya pemilihan acuan yang disebut paling wajar serta paling baik pada pemakaian bahasa. Masalah kewajaran terkait dengan berbagai aspek dalam berbahasa.

 Misalnya, situasi, tempat, mitra bicara, indera, status penuturnya, ketika, dan  lain-lain.

 Aspek-aspek tersebut diklaim pula dengan kata konteks. Konteks itulah yg menuntut adanya variasi bahasa. pada pemakaiannya, variasi bahasa berafiliasi dengan masalah fungsi bahasa menjadi indera komunikasi sosial. 

Sesuai fungsinya itu, maka bahasa tidak menunjukkan adanya satu acuan yang digunakan untuk berkomunikasi dalam segala manfaatnya. Setiap acuan cenderung digunakan sinkron konteks yang mempengaruhinya.

 sebab adanya banyak sekali acuan itu, maka masalah primer standarisasi bahasa adalah acuan manakah yg harus dipilih di antara aneka macam acuan yg terdapat dalam berbagai variasi pemakaian sesuai menggunakan faktor-faktor yang mempengaruhinya, yang akan ditetapkan menjadi acuan standar.