REVIEW PERENCANAAN ANGGARAN (Akuntansi Biaya dan manajemen)

 

Perencanaan Anggaran

Oleh

Ghefira Nuramalia Azzahra

21021012

Salah satu tanggung jawab utama manajemen adalah perencanaan. Perencanaan adalah proses menetapkan tujuan perusahaan secara luas. Organisasi yang sukses mengembangkan rencana jangka panjang dan jangka pendek. Rencana tersebut menetapkan tujuan perusahaan dan menyarankan cara untuk mencapainya. Anggaran adalah pernyataan tertulis formal dari rencana manajemen untuk periode tertentu di masa depan, dinyatakan dalam istilah keuangan. Ini adalah metode utama untuk mengkomunikasikan tujuan yang disepakati di seluruh organisasi. Setelah disetujui, anggaran menjadi dasar penting untuk mengevaluasi kinerja. Ini meningkatkan efisiensi dan bertindak sebagai pencegah pemborosan dan inefisiensi.

Akuntan bertanggung jawab untuk menetapkan tujuan anggaran manajemen keuangan. Dalam peran ini, mereka menerjemahkan rencana manajemen dan mengkomunikasikan anggaran kepada karyawan di seluruh perusahaan. Mereka menyiapkan laporan anggaran reguler untuk mengukur kinerja dan membandingkan hasil aktual dengan tujuan yang direncanakan. Namun, pengelolaan sendiri dan penganggaran sepenuhnya menjadi tanggung jawab manajemen. Penganggaran adalah tambahan untuk manajemen; itu bukan pengganti manajemen. Tidak ada anggaran untuk memanipulasi atau memaksakan diri. Hanya ketika manajer mengelola anggaran dengan hati-hati, perusahaan dapat menyadari manfaat penganggaran. Anggaran berdasarkan penelitian dan analisis lebih mungkin menghasilkan tujuan realistis yang akan berkontribusi pada pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan. Selanjutnya, efektivitas usulan anggaran berkaitan langsung dengan penerimaan publik.

Manfaat Anggaran

Manfaat utama anggaran adalah sebagai berikut.

1.      Manajer di semua tingkatan wajib untuk merencanakan ke depan dan menetapkan tujuan berulang kali.

2.      Ini memberikan tujuan yang jelas untuk mengevaluasi kinerja setiap tingkat tanggung jawab.

3.      Ini menciptakan sistem peringatan dini untuk masalah potensial sehingga manajemen dapat membuat perubahan sebelum hal-hal di luar kendali.

4.      Memfasilitasi koordinasi kegiatan operasional. Ini dilakukan dengan menghubungkan target. Setiap segmen memiliki tujuan perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, produksi dan promosi perusahaan dapat dikombinasikan dengan penjualan yang diantisipasi.

5.      Hal ini menghasilkan pengaruh tingkat tinggi dari faktor bisnis eksternal seperti kesadaran manajemen bisnis dan tren ekonomi di seluruh entitas.

6.      Dia menginspirasi orang-orang di seluruh organisasi untuk mencapai tujuan proyek

Anggaran dapat mempunyai dampak besar  pada perilaku insan. Bila dilakukan dengan baik, dapat memotivasi manajer buat menaikkan kinerja. Tetapi Jika dilakukan dengan jelek, aturan bisa menghambat upaya ekstra serta menurunkan semangat para manajer. Pada penyusunan aturan, manajer pada semua strata harus diundang buat berpartisipasi. Pendekatan "bottom-up" ini dikenal sebagai penganggaran partisipatif. Salah satu manfaat penganggaran partisipatif artinya bahwa manajer taraf bawah memiliki pemahaman yg lebih rinci mengenai bidang spesifik mereka serta  karena itu bisa memberikan asumsi anggaran yang lebih akurat.

·         Siapkan Anggaran Untuk Penjualan, Produksi, Dan Bahan Langsung.

Anggaran Penjualan

Anggaran penjualan berasal dari asumsi penjualan. Ini mewakili estimasi terbaik manajemen atas pendapatan penjualan mengenai periode anggaran. Anggaran penjualan yg tidak seksama dapat mensugesti laba  bersih. Contohnya, anggaran penjualan yang terlalu optimis dapat mengakibatkan persediaan menjadi berlebihan yang mungkin harus dijual menggunakan harga yg lebih rendah. Sebaliknya, anggaran penjualan yang terlalu pesimis bisa menyebabkan hilangnya pendapatan penjualan karena kekurangan persediaan.

Anggaran Produksi

Jumlah unit yang harus di produksi  anggran produksi menunjukan memenuhi permintaan penjualan diantisipasi. Menentukan  persyaratannya yaitu dari rumus berikut

Budgeted sales unit + Desire ending finished goods units – Beginning finished goods unit = required

production units

Anggaran Bahan Langsung

Anggaran bahan langsung menunjukkan kuantitas dan biaya bahan langsung yang harus dibeli. Jumlah bahan langsung diturunkan dari rumus berikut.

Langsung Satuan Bahan Dibutuhkan untuk Produksi + Akhir yang Diinginkan Langsung Satuan Bahan - Awal Langsung Satuan Bahan = Yg dibutuhkan Material langsung Satuan untuk Dibeli

·         Anggaran Untuk Tenaga Kerja Langsung, Overhead Manufaktur, Dan Biaya Penjualan Dan Administrasi, Dan Laporan Laba Rugi Yang Dianggarkan.

Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Seperti aturan bahan eksklusif,anggaran tenaga kerja langsung ini berisikan kuantitas (jam) lalubiaya kerja langsung yg diperlukan guna memenuhi kebutuhan produksi. Total biaya  tenaga kerja langsung diturunkan dari rumus berikut.

Satuan untuk Menjadi Diproduksi * Tenaga kerja langsung Jam per unit * Tenaga kerja langsung Biaya per jam = Total Langsung Biaya tenaga kerja

Anggaran Overhead Manufaktur

Anggaran ini bisa membedakan antara biaya  overhead variabel dan permanen. Keakuratan perkiraan biaya overhead yang dianggarkan dapat sangat meningkatkan dengan memakai penetapan biaya berdasarkan kegiatan.

Anggaran Beban Penjualan dan Administrasi

Proyek anggaran ini mengantisipasi beban penjualan dan administrasi untuk periode anggaran.

Laporan Laba Rugi Yang Dianggarkan

Laporan untung rugi yang dianggarkan merupakan produk akhir yg krusial dari aturan operasional. Anggaran ini membagikan profitabilitas yang dibutuhkan dari operasi buat periode aturan. Laporan untung rugi yang dianggarkan menyampaikan dasar buat mengevaluasi kinerja perusahaan. Laporan untung rugi yang dianggarkan seringkali kali bertindak menjadi ajakan untuk bertindak.

·         Anggaran Kas Dan Neraca Yang Dianggarkan.

 

1.      Anggaran Tunai

Anggaran tunai membagikan arus kas yang diantisipasi. Sebab kas sangat vital, anggaran ini tak jarang diklaim menjadi anggaran keuangan yang paling krusial. Anggaran kas terdiri  3 bagian (penerimaan kas, pengeluaran kas, serta pembiayaan) dan  saldo kas awal dan  akhir.

Bagian penerimaan kas termasuk penerimaan yang diharapkan dari sumber pendapatan primer perusahaan. Ini umumnya penjualan tunai dan  koleksi asal pelanggan di penjualan kredit.

Bagian pengeluaran kas menunjukkan pembayaran tunai yg dibutuhkan. Pembayaran tadi termasuk bahan eksklusif, energi kerja langsung, overhead pabrik, serta porto penjualan dan  administrasi.

Bagian pembiayaan memperlihatkan  pinjaman yg dibutuhkan serta pembayaran balik  dana pinjaman ditambah bunga.

2.      Neraca yang Dianggarkan

Neraca Yang Dianggarkan Ialah Proyeksi Posisi Keuangan Di Akhir Periode Aturan. Aturan Ini Dikembangkan Berasal Dari Neraca Yang Dianggarkan Buat Tahun Sebelumnya Serta Anggaran Buat Tahun Berjalan.

·         Menerapkan prinsip-prinsip penganggaran untuk perusahaan nonmanufaktur

Penganggaran tidak terbatas pada produsen. Anggaran juga yang digunakan oleh pedagang, perusahaan jasa, dan organisasi nirlaba.

1.      pedagang

Sama hal nya dalam operasi manufaktur, aturan penjualan buat merchandiser adalah titik awal serta faktor kunci dalam pengembangan aturan induk. Rumus menentukan pembelian barang dagangan yg dianggarkan yaitu sebagai berikut

Budgeted cost of good sold + desired ending merchandise inventory – beginning merchandise inventory = Required merchandise purchase

 

2.      Perusahaan Jasa

Aturan utama buat bahan makanan Toko dalam perusahaan jasa, seperti tempat kerja akuntan publik, tempat kerja hukum, atau praktik medis, faktor krusial pada penganggaran adalah mengoordinasikan kebutuhan staf profesional menggunakan layanan yang diantisipasi. Bila sebuah perusahaan kelebihan pegawai, beberapa problem dapat terjadi: biaya tenaga kerja sangat tinggi. Keuntungan lebih rendah sebab gaji tambahan. Pergantian pegawai terkadang meningkat karena kurangnya pekerjaan yg menantang. Sebaliknya, Bila perusahaan jasa kekurangan pegawai, mungkin kehilangan pendapatan karena kebutuhan klien yang sudah ada serta calon klien tidak dapat dipenuhi. Pula, pegawai profesional dapat mencari pekerjaan lain karena beban kerja yang hiperbola.

3.      Organisasi Nirlaba

Penganggaran sama pentingnya untuk organisasi nirlaba seperti halnya bisnis yg berorientasi laba . Tetapi, proses penganggarannya tidak sama. Pada kebanyakan perkara, anggaran entitas nirlaba atas dasar arus kas (pengeluaran serta penerimaan), bukan atas dasar pendapatan dan  beban. Selanjutnya, titik awal dalam proses biasanya pengeluaran, bukan penerimaan. Buat entitas nirlaba, tugas manajemen umumnya yaitu menemukan penerimaan yang diperlukan guna mendukung pengeluaran yang direncanakan. Indeks kegiatan juga cenderung tidak selaras secara signifikan. Contohnya, di entitas nirlaba, seperti universitas, posisi fakultas yg dianggarkan mungkin berdasarkan pada peserta didik setara penuh ketika atau jam kredit yang diperlukan akan diajarkan di departemen.


 #IMWI #institutmanajemenwiyataindonesia #reviewmandiri #perencanaananggaran

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN "PENGATURAN BERSAMA"

Pentingnya Teknologi Informasi dan Komunikasi di Era Revolusi Industri

REVIEW AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN (TRANSAKSI ENTITAS INDUK DAN ANAK)